Idiom dan Ungkapan Bahasa Inggris Paling Populer dan Artinya #Seri 1
Idiom dan Ungkapan Bahasa
Inggris Paling Populer dan Artinya #Seri 1
Ilustrasi idiom lose your touch
Seiring perkembangan kebudayaan dan bahasa suatu komunitas,
maka dengan sendirinya memunculkan serangkaian teknik kerumitan bahasa yang
unik. Salah satu bentuknya kita kenal dengan idiom atau ungkapan. Dia unik
karena makna tak diraih dari defini langsung kata-kata penyusunnya. Melainkan
pengalaman historis dan kebudayaan yang melekat di masyarakat.
Apa makna Idiom?
Cambridge Dictionary mendefinisikan idiom sebagai a group of
words in a fixed order that have a particular meaning that is different from
the meanings of each word on its own. Pendeknya keseluruhan makna tidak sejalan
dengan makna kata per kata yang menyusunnya.
Misal idiom 'stabbed in the back' secara harfiah bermakna
menusuk dari belakang. Ungkapan ini dalam kultur tertentu yang melepaskan
konsep idiom di dalamnya, akan dimaknai sebagai serangan dari belakang
menggunakan pisau. Namun, jika memasukannya dalam konteks kalimat tertentu
maknanya bisa berubah menjadi berkhianat dsb.
“Did you hear that Naruto stabbed Sasuke in the back last
week?”
“No! I thought they were best friends, what did she do?”
.....................
Nah berikut sejumlah idiom umum yang populer dalam bahasa
Inggris dan kerap digunakan dalam percakapan sehari-hari:
1. See eye to eye –
sepaham/setuju/sepakat.
Sekilas jika kata itu secara harfiah diterjemahkan akan
menjadi mata bertemu mata. Namun dalam konteks idiom maknanya menjadi sepakat.
Kedua mata saling menatap dalam sudut horison yang sama dan sejajar. Dari momen
itulah kesepahaman terjalin.
- Now, interactions between protesters and law enforcement
have simmered, but the groups don't yet see eye-to-eye.
- They finally saw eye-to-eye on the business deal.
2. Lose your touch - Kehilangan
kehebatan/keahlian
Secara umum idiom ini kerap kita dengar di bahasa Indonesia,
terutama di dunia olahraga. Lionel Messi kehilangan sentuhan saat berhadapan
dengan Tugiyo. Kehilangan sentuhan dalam arti ini berarti lunturnya bakat atau
kehebatan yang semula benar-benar jadi keahliannya.
- It's good to see their goalkeeper's not losing his touch.
3. Ring a bell -
Terdengar akrab/familier
Sepintas 'Ring a bell' bermakna dring suara bel, selayaknya
bel sekolah atau kantor. Namun dalam hal ini ring a bell bermakna suara/nama
atau hal-hal yang terdengar akrab dan mengingatkan pada sesuatu yang familier.
Dalam beberapa informasi menduga asal-usul kata itu merujuk
penelitian Ivan Pavlov, seorang Fisiolog asal Rusia. Pavlov meneliti bagaimana
reaksi anjing terhadap bunyi-bunyian. Dia kerap membunyikan bel tiap kali
memberi makan kawanan anjing untuk memahami respon tersebut. Belakangan tiap
suara bel berbunyi anjing tersebut langsung menghampiri seakan sudah akrab
sebagai tanda panggilan makan tiba.
'You’ve met my wife Luna Maya, right?'
'Hmmm, I’m not sure, but that name rings a bell. Was she the
one who went to Manggarai Party last year?'
4. A blessing in
disguise – berkah tersamar
Suatu kemalangan yang belakangan justru menghadirkan berkah
atau makna penting bagi yang menerimanya.
- Rich Brian's motorcycle accident was a blessing in
disguise, because he got enough insurance money from the other driver to make a
down payment on a house.
- Losing that job was a blessing in disguise really.
5. A piece of cake –
hal remeh/gampang
Secara harfiah idiom ini bermakna sepotong kue, namun dalam
konteks idiom ini berarti sesuatu yang sangat mudah, remeh, dan gampang sekali
diatasi atau dijalani.
- The Math test was a piece of cake.
- President Trump said Friday that it was “like a piece of
cake” to suppress violence at anti-police brutality protests in Washington
Komentar
Posting Komentar