Latihan IBD: Persamaan dan Perbedaan Internalisasi, Sosialisasi, Akulturasi dan Enkulturasi?
Sebutkan persamaan dan perbedaan dari internalisasi, sosialisasi, akulturasi dan enkulturasi?
Perbedaan:
Secara definisi keempat hal
tersebut memiliki perbedaan yang sangat mendasar, terutama terkait bagaimana
proses transformasi kebudayaan itu terjadi dan asal pengaruh proses perubahan
tersebut.
Proses internalisasi kebudayaan dapat dikatakan sebagai proses
transformasi kebudayaan dari seorang individu yang pengaruh perubahan itu
berasal dari luar dirinya. Informasi dan tata nilai itu kemudian diserap ke
dalam dalam
struktur kesadaran subjektifnya hingga mencapai tahap dimana ia dan objek kebudayaan itu
tidak sepenuhnya terpisah. Bahwa dia tidak hanya memiliki kebudayaan tersebut tetapi juga
mewakili dan menyatakannya. Iman, merupakan salah satu contoh proses
kebudayaan yang melalui jalan internalisasi.
Sosialisasi dapat dipahami sebagai usaha
individu untuk mempelajari cara agar dapat menjadi anggota dan berpartisipasi
dalam masyarakat. Bahwa di dalam masyarat terdapat struktur sosial dan
kebudayaan yang amat beragam, sehingga penting bagi individu mempelajarinya
sebagaimana ia adalah bagian dari masyarakat itu sendiri. Memahami tata nilai,
sikap hidup, moralitas, dan etika. Proses ini adalah proses panjang yang sudah
mulai berlangsung sedari kecil hingga dewasa. Kehidupan bermasyarat, termasuk
sekolah adalah salah satu praktek proses sosialisasi dalam pembentukan
kebudayaan.
Enkulturasi adalah proses penerusan
kebudayaan dari generasi yang satu ke generasi berikutnya. Melalui
cara ini manusia bisa memahami bagaimana cara bertahan hidup dan mencapai
kemajuan-kemajuan atas kebudayaannya. Menyerap berbagai informasi warisan atas
teknik bertahan hidup (kebutuhan biologis) dan tata nilai yang melingkupinya.
Dalam skala kecil proses enkulturasi terjadi di dalam keluarga. Dalam skala
yang lebih besar, sekolah adalah contoh yang lazim. Di sekolah anak didik
diajarkan tentang apa itu Indonesia, Pancasila, lagu kebangsaan dan
semboyan-semboyan ke-Indonesiaan. Hal itu dilakukan dari satu generasi ke
generasi berikutnya agar nilai-nilai dan identitas ke-Indonesiaan dapat terus
bertahan.
Akulturasi terjadi bila
kelompok-kelompok individu yang memiliki kebudayaan yang berbeda saling
berhubungan secara langsung dengan intensif, sehingga timbul
perubahan-perubahan besar pada pola kebudayaan dari salah satu atau ke dua
kebudayaan yang bersangkutan. Akulturasi dapat terjadi antara
kebudayaan dua masyarakat yang posisinya relatif sama, namun juga dapat terjadi
antara dua masyarakat yang posisinya tidak sama.
Persamaan:
Semuanya
merupakan bagian dari proses pembudayaan manusia. Cara manusia untuk
mempelajari dunia sekelilingnya untuk beradaptasi dengannya, dan pada akhirnya
memanfaatkan segala hal yang mungkin dalam bertahan hidup dengan menata sistem
tata kehidupanya sendiri.
Komentar
Posting Komentar